Apa proses produksi kayu lapis?
January 04, 2024
Kayu lapis adalah sejenis papan yang terbuat dari beberapa lapisan papan kayu tipis atau papan partikel yang ditekan panas dan direkatkan. Ini memiliki karakteristik struktur yang stabil, daya tahan yang kuat, ketahanan air, ketahanan gempa, ketahanan api, dll. Ini banyak digunakan dalam konstruksi, furnitur, pengemasan, transportasi dan ladang lainnya.
Aliran proses utama kayu lapis:
Log → Sawing Log → Forging dan Peeling Kayu → Veneer Peeling → Seleksi → Pengeringan → Kesehatan → Penyambungan Kepala Penggilingan → Patchwork → Lekuk → Penekanan Dingin → Penekanan Panas → Pengamplasan → Sungu tepi → Produk jadi → Inspeksi/Kemasan.
Metode manufaktur kayu lapis dapat dibagi menjadi metode penekan dingin dan metode penekanan panas. Metode penekan dingin mengacu pada menggunakan veneer kering, melapisinya dengan lem, merakit kosong, dan menekan dingin untuk membuat kayu lapis. Metode penekan panas mengacu pada produksi kayu lapis dengan menekan panas dari veneer kering. Dari dua metode ini, metode penekan panas banyak digunakan karena efisiensi produksinya yang tinggi dan kualitas produk yang baik.
Tindakan pencegahan untuk digunakan
1. Saat menggunakan kayu lapis, perhatikan apakah permukaannya rata dan ujungnya lengkap untuk menghindari masalah selama penggunaan.
2. Saat menyimpan kayu lapis, kelembaban harus dijaga agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk menghindari distorsi, retak, dll. Dewan.
3. Selama digunakan, perhatikan berat dan ketebalan papan dan pilih metode perbaikan dan dukungan yang tepat.
Singkatnya, kayu lapis adalah produk papan yang mudah diproduksi dan banyak digunakan. Proses produksinya sederhana dan mudah dipelajari, dan bahan baku mudah diperoleh. Ini memiliki berbagai aplikasi di berbagai bidang.